Banner

Sabtu, 21 Agustus 2010

Klasifikasi Kata Menurut Ilmu Nahwu dan Ilmu Sharaf

Dalam tata bahasa Arab, sebagaimana juga dalam tata bahasa yang lain, kata sebagai satuan terkecil bahasa bisa diklasifikasikan menjadi berbagai macam kelompok. Ini tentu saja kemudian memudahkan kita dalam mempelajari tata bahasa Arab. Kata, dalam bahasa Arab, pertama-tama dibagi menjadi: isim, fi'il dan huruf. Selanjutnya, kata ada yang mabni dan ada yang mu'rab, ada yang mudzakkar dan ada yang muannats, dan sebagainya. Berbagai jenis kelompok kata ini seluruhnya bisa dilihat dalam uraian berikut ini.

I. KLASIFIKASI ISIM MENURUT ILMU NAHWU

1. ISIM MU’RAB
Isim Marfu’ : 1) Mubtada’, 2) Khabar, 3) Isim Kaana, 4) Khabar Inna, 5) Fa’il, 6) Na-ibul Fa’il, 7) Yang mengikuti isim marfu’ (Na’at, Taukid, Badal, Athaf)
Isim Manshub : 1) Khabar kaana, 2)Isim Inna, 3) Maf’ul Bihi, 4) Maf’ul Muthlaq, 5) Maf’ul Liajlihi, 6) Maf’ul Ma’ahu, 7) Maf’ul Fihi (Zharaf), 8) Haal, 9) Mustatsna, 10) Munada, 11) Tamyiz, 12) Yang mengikuti isim manshub (Na’at, Taukid, Badal, Athaf)
Isim Majrur : 1) Yang majrur karena huruf jar, 2) Yang Majrur karena idhafah, 3) Yang mengikuti isim majrur (Na’at, Taukid, Badal, Athaf)
2. ISIM MABNI
Dhamir (Dhamir Munfashil, Dhamir Muttashil, Dhamir Mustatir)
Isim Isyarah
Isim Maushul
Isim Syarth
Isim Istifham
Susunan bilangan dari 11 sampai 19 (kecuali 12)
Sebagian zharaf yang mabni, dan yang tersusun dari zharaf
Isim fi’il

II. KLASIFIKASI FI’IL MENURUT ILMU NAHWU

1. FI'IL MABNI
Fi’il madhi
Fi’il amr
Fi’il mudhari’ yang disambung dengan nun niswah atau nun taukid
2. FI'IL MU'RAB : fi’il mudhari’
Tanda-tanda rafa’-nya fi’il mudhari’ : dhommah – tetapnya nun
Tanda-tanda nashab-nya fi’il mudhari’ : fathah – hilangnya nun
Tanda-tanda jazm-nya fi’il mudhari’ : sukun – hilangnya nun – hilangnya huruf ‘illat

III. KLASIFIKASI HURUF MENURUT ILMU NAHWU

1. Huruf-huruf yang memasuki isim
Huruf-huruf jar
Inna dan saudara-saudaranya
Huruf-huruf nida’ (panggilan)
Huruf pengecualian illaa – wawu ma’iyyah – laam ibtida’
2. Huruf-huruf yang memasuki fi’il
Huruf-huruf nashab
Huruf-huruf jazm
Maa dan laa – Qad – Siin dan Saufa
3. Huruf-huruf yang memasuki isim maupun fi’il
Huruf-huruf athaf
Dua huruf istifham : hamzah dan hal
Wawu haal dan laam qasam

IV. KLASIFIKASI ISIM MENURUT ILMU SHARAF

Isim menurut bangunannya :
Isim ghairu shahih akhir (Maqshur, Manqush, Mamdud)
Isim shahih akhir
Isim menurut kedefinitifannya
Isim nakirah
Isim ma’rifah : Dhamir, ‘Alam (kunyah, laqab, isim), Isim isyarah, Isim maushul, Yang ma’rifah karena alif laam, Yang di-idhafah-kan terhadap ma’rifah, Munada yang tertentu maksudnya
Isim menurut jendernya
Isim mudzakkar
Isim muannats
Isim menurut bilangannya
Isim mufrad
Isim mutsanna
Isim jamak : 1) Jamak mudzakkar salim, 2) Jamak muannats salim, 3) Jamak taksir (Jamak qillah, Jamak katsrah)
Isim menurut proses tersusunnya

1. Isim jamid :
Isim dzat (konkret)
Isim maknawi (abstrak) atau mashdar
Mashdar dari fi’il tsulatsi, ruba’i, khumasi, dan sudasi
Mashdar miimi – mashdar shina’i - isim marrah dan isim hai’ah
2. Isim musytaqq :
Isim fa’il
Shighat mubalaghah – amal dari shighat mubalaghah
Isim maf’ul
Shifat musyabbahah (yang menyerupai) isim fa’il
Isim tafdhil
Isim zaman dan makan
Isim alat
Isim menurut pola pen-tashghir-annya
Pen-tashghir-an isim tsulatsi, ruba’i, dan khumasi
Pen-tasghir-an isim yang huruf keduanya alif zaidah atau huruf ketiganya huruf ‘illat
Isim menurut pola penisbatan terhadapnya
Penisbatan terhadap maqshur, manqush, dan mamdud
Penisbatan terhadap isim yang diakhiri dengan yaa’ bertasydid dan terhadap tsulatsi yang akhirnya dibuang
Penisbatan terhadap jamak dan Isim-isim yang manshub dengan tanpa mengikuti kaidah

V. KLASIFIKASI FI’IL MENURUT ILMU SHARAF

Fi’il menurut bangunannya
Fi’il shahih : mahmuz, mudha’af tsulatsi, dan salim
Fi’il mu’tal : mitsaal, ajwaf, dan naaqish
Fi’il menurut proses tersusunnya
Fi’il mujarrad : fi’il mujarrad tsulatsi, fi’il mujarrad ruba’i
Fi’il mazid : fi’il mazid tsulatsi, fi’il mazid ruba’i
Fi’il menurut waktu terjadinya
Fi’il madhi
Fi’il mudhari’
Fi’il amr
Fi’il menurut obyeknya
Fi’il lazim
Fi’il muta’addi
Fi’il menurut disebutkan atau tidak pelakunya
Fi’il mabni ma’lum
Fi’il mabni majhul
Fi’il menurut pen-tashrif-annya
Fi’il jamid
Fi’il mutasharrif : fi’il yang mutasharrif sempurna dan fi’il yang mutasharrif tidak sempurna

Tidak ada komentar:

Posting Komentar