Banner

Rabu, 14 Juli 2010

Best's carmine

Best's carmine
Pewarna jenis ini pada awalnya dulu digunakan hanya berdasarkan pengalaman beberapa peneliti. Namun setelah banyak peneliti yang menggunakan pewarna jenis ini sebagai objek penelitiannya baru diketahui bahwa zat pewarna ini adalah pewarna untuk glikogen yang sifatnya adalah mampu membentuk ikatan hidrogen antara grup OH pada glikogen dengan atom H yang terdapat pada asam carminat. Teknik ini sangat selektif dibandingkan teknik lain yang spesifik untuk glikogen, karena selain glikogen, fibrin dan neutral mucin juga ikut terwarnai, walaupun tidak sekuat memberikan warna terhadap glikogen. Larutan carmine mengandung beberapa komponen penting yang saling berperan, diantaranya: Carmine, Potassium carbonate dan Potassium chloride salts, Ammonium hydroxide solution.
" Carmine
Pertama kali digunakan dalam ilmu mikroteknik pada tahun 1962. carmine di ekstrak secara komersial dari cochnical dengan air dan akhirnya dipresipitasikan menggunakan Alum. Dalam larutan Carmine, 56 % beratnya mengandung asam carminat dan beberapa protein (mungkin berasal dari cochnical) serta mengandung alumunium dan kalsium dalam konsentrasi kecil. Walaupun asam carminat merupakan komponen yang paling penting dalam teknik pewarnaan ini, namun asam carminat tidak selalu digunakan karena harganya yang sangat mahal.

" Potassium carbonate and Potassium chloride salts
Dua komponen ini berfungsi sebagai penghambat munculnya background yang mampu mengganggu kontras dari pewarnaan carmine dengan cara membentuk komplek elektrostatis antara carmine yang bermuatan negatif dengan protein dasar yang berada di dalam jaringan. Proses tersebut hanya akan mengizinkan ikatan hydrogen (non polar) untuk mengambil tempat di antara glikogen dan carmine. Hal ini menunjukkan bahwa garam ammonium atau garam sodium dapat digunakan sebagi pengganti yang aman bagi garam potassium.

" Ammonium hydroxide solution
Ammonia memiliki fungsi ganda dalam teknik ini yaitu : memberikan pH yang tinggi (10-11) dan jga membantu menekan pewarna carmine menerobos ikatan elektrostatik dan juga berperan sebagai pelarut untuk asam carminat. Sebaiknya ammonia ini digunakan pada saat pewarnaan di dalam container yang tertutup karena zat ini mudah sekali menguap, sehingga ditakutkan asam carminat akan terpresipitasi.

METODE BEST'S CARMINE

¢ Carmine stock solution


- Dimasukkan ke dalam botol labu yang besar
- Ditambahkan 1 g Potassium carbonate dan 5 g potassium chloride di dalam 60 ml distilled water (dimasak selama ± 5 menit)
- Didinginkan
- Ditambahkan 20 ml konsentrat ammonia
- Disaring
- Disimpan pada container gelap pada suhu ± 40C


¢ Carmine working solution
- Stock solution 5 ml
- Konsentrat Ammonia 12.5 ml
- Methanol 12.5 ml

¢ Best's differentiator
- Methanol 40 ml
- Ethanol 80 ml
- Distilled water 100 ml

¢ CARA KERJA


- Diwarnai inti selnya (menggunakan Hematoxylin)
- Didiferensiasikan di dalam alkohol yang telah diasamkan untuk membersihkan backgroundnya
- Dimasukkan ke dalam larutan Carmine selama 5-15 menit
- Dicuci dengan Best's differentiator atau 7.4 OP industrial metylated spirit
- Dibilas dengan alcohol yang baru (Fresh alcohol)
- Diclearing di dalam xylene


Hasil : - Glikogen akan berwarna merah tua
- Beberapa jenis mucin lain, fibrin berwarna merah muda
- Inti sel berwarna biru

DAFTAR PUSTAKA

Bancroft, J. D., and M. Gamble. 2002. Theory and Practice Of Histological Techniques 5 th edition. Churchill Livingstone. London

Tidak ada komentar:

Posting Komentar