Simaklah pengaruh para pemukim Bugis di Singapura ketika Anda singgah ke Hajjah Fatimah Mosque. Dibangun pada tahun 1846, Hajjah Fatimah Mosque menggunakan nama seorang Melayu kelahiran Malaka yang menikah dengan seorang sultan Bugis yang kaya raya dari Sulawesi.
Masjid ini dibangun di lokasi bekas rumah Hajjah Fatimah di Java Road. Ia menetapkan tanah tersebut bagi pembangunan masjid setelah selamat dari kebakaran di rumahnya yang menjadi korban arsonist. Ditutup oleh dinding tinggi, bangunan Hajjah Fatimah Mosque terdiri atas aula shalat, mausoleum (tempat Hajjah Fatimah dikebumikan), tempat imam (ulama Melayu) dan tempat wudu, beberapa ruang tambahan dan sebuah taman.
Mungkin aspek paling tidak biasa yang akan Anda perhatikan di sini adalah menara unik yang dirancang oleh arsitek Eropa tak dikenal. Menara ini miring sekitar enam derajat dari pusatnya—menjadikan menara ini salah satu pemandangan yang paling unik di Singapura.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar