Banner

Sabtu, 24 Juli 2010

bakteri asam laktat bisa nurunin kolesterol???? ndak yo?

Suatu riset menunjukkan bahwa bakteri asam laktat berpotensi mengikat kolesterol. Bakteri tersebut menghasilkan enzim Bile Salt Hydrolase (BSH). Enzim ini menghasilkan asam empedu terdekonjugasi dalam bentuk asam kolat bebas yang kurang diserap usus halus dibanding asam empedu terkonjugasi. Karenanya asam empedu yang kembali ke hati menjadi berkurang. Asam empedu yang terbuang lewat buang air besar itu mengakibatkan semakin banyak kolesterol yang dibutuhkan untuk mensintesis garam empedu lagi, sehingga kadar kolesterol akhirnya menjadi turun.
Bakteri asam laktat dalam yogurt mempunyai berbagai manfaat untuk kesehatan. Di antaranya sebagai probiotik yang dapat menekan pertumbuhan bakteri penyebab penyakit saluran pencernaan, karena bakteri asam laktat memproduksi senyawa antimikroba, antara lain bakteriosin, hidrogen peroksida, dan berbagai antibiotik.
Bakteri asam laktat terdapat dalam yogurt. Bakteri ini membentuk koloni dan menciptakan lingkungan dalam saluran pencernaan sedemikian rupa sehingga dapat mencegah pertumbuhan bakteri patogen yang masuk ke tubuh. Karena itu dapat mencegah diare yang disebabkan bakteri patogen.
Bakteri asam laktat juga dapat mencegah infeksi saluran urine, mengurangi risiko timbulnya kanker atau tumor saluran pencernaan dan organ lain, menurunkan kadar kolesterol serum darah, mengurangi risiko penyakit jantung koroner, merangsang terbentuknya sistem imun, membantu penderita lactose intolerance dalam mengkonsumsi susu, dan memperlancar buang air besar.
Dugaan bahwa mengkonsumsi produk fermentasi susu yang mengandung bakteri asam laktat dapat menurunkan kadar kolesterol serum darah sehingga menurunkan risiko penyakit jantung koroner itu, memang belum pasti. Namun beberapa penelitian mengemukakan dua teori berikut ini.
Beberapa galur (strain) bakteri asam laktat mampu melakukan metabolisme kolesterol dari makanan dalam usus halus sehingga tidak diserap tubuh.
Beberapa galur bakteri asam laktat mampu melakukan dekonyugasi garam bile dalam usus halus untuk mencegah absorpsi kembali oleh tubuh sehingga merangsang hati untuk mensintesis lebih banyak garam bile dari kolesterol serum. Kedua hal itu menurunkan kadar kolesterol serum.

Whole mount

Whole mount merupakan metode pembuatan preparat yang nantinya akan diamati dengan mikroskop dengan tanpa didahului adanya proses pemotongan. Jadi pada metode ini, preparat yang diamati adalah preparat yang utuh baik itu berupa sel, jaringan, organ maupun individu. Image yang dihasilkan oleh preparat whole mount ini terlihat dalam wujud utuhnya seperti ketika organisme tersebut masih hidup sehingga pengamatan yang dapat dilakukan hanya terbatas terhadap morfologi secara umum saja.
Proses pengamatan terhadap suatu morfologi tanaman dapat dilakuakan dengan beragai cara. Salah satu diantaranya adalah dengan membuat preparat awetan dari tanaman yang akan diamati. Metode pembuatan preparat yang digunakan untuk pengamatan secara menyeluruh, artinya mempelajari struktur vegetatif dan reproduktifnya tanpa melakukan penyayatan terhadap tanaman tersebut karena metode ini menggunakan semua bagian tanaman sebagai preparatnya.

Whole Mount, metode ini sering diistilahkan karena pada pembuatan preparatnya menggunakan semua bagian tanaman yang akan diamati. Tentu saja tanaman yang diamati haruslah berukuran kecil sehingga dapat termuat pada objek glass. Sedangkan pada tanaman yang agak besar bisa dilakukan trimming (pemangkasan) agar menjadi lebih rapi d an kecil. Contoh dari tanaman yang bias dibuat preparat menggunkan preparat whole mount adalah lumut, sori paku, daun dengan trikoma dan daun dengan stomata. Proses pembuatan preparat dengan menggunakan metode ini adalah melalui beberapa tahap seperti fiksasi bertahap, penggunaan seri xylol berseri (10-20-30-40-50-60-70-80-90%) dalam alkohol absolute.

Metode whole mount mempunyai kelebihan dan kelemahan masing-masing. Kelebihan metode ini adalah dapat mengamati seluruh bagian tanaman dengan jelas tiap bagian-bagiannya. Sedangkan kelemahannya adalah metode ini hanya bias dilakukan pada tanaman dengan ukuran yang kecil saja tidak bias tanaman yang besar sehingga metode ini perlu terus dikembangkan dengan melakukan bebagai percobaan.

Sabtu, 17 Juli 2010

News

Berita terbaru mengenai riset dan temuan dalam bioinformatika dapat diikuti dari berbagai laporan penelitian pada journal ilmiah, mulai dari yang sifatnya umum seperti Jurnal Ilmiah Nature dan Science, hingga yang dikhususkan untuk bidang bioinformatika, seperti “Bioinformatics” yang diterbitkan oleh Oxford University Press (http://bioinformatics.oxfor djournals.org/archive/). Organisasi profesi elektronika dan informatika terbesar : IEEE dan ACM, sejak tahun 2004 juga menerbitkan “IEEE/ACM Transactions on Computational Biology and Bioinformatics”, yang mewadahi laporan perkembangan terkini dalam bioinformatika. Bioinformatika juga telah diterima oleh komunitas computer science, sehingga dalam berbagai konferensi internasional yang berkaitan dengan computer science, seperti International Joint Conference on Neural Networks (IJCNN), terdapat sesi khusus mengenai aplikasi komputasi dalam bioinformatika.

Daya tarik berbagai masalah dalam bioinformatika ini menyebabkan diangkatnya masalah tersebut sebagai tema kompetisi datamining “KDDCUP” yang diselenggarakan oleh ACM SIGKDD (ACM Special Interest Group on Knowledge Discovery and Datamining). Informasi lengkap mengenai kompetisi yang berlangsung tiap tahun ini dapat dilihat dari

http://www.acm.org/sigs/sigkdd/kddcup/index.php

Rabu, 14 Juli 2010

Best's carmine

Best's carmine
Pewarna jenis ini pada awalnya dulu digunakan hanya berdasarkan pengalaman beberapa peneliti. Namun setelah banyak peneliti yang menggunakan pewarna jenis ini sebagai objek penelitiannya baru diketahui bahwa zat pewarna ini adalah pewarna untuk glikogen yang sifatnya adalah mampu membentuk ikatan hidrogen antara grup OH pada glikogen dengan atom H yang terdapat pada asam carminat. Teknik ini sangat selektif dibandingkan teknik lain yang spesifik untuk glikogen, karena selain glikogen, fibrin dan neutral mucin juga ikut terwarnai, walaupun tidak sekuat memberikan warna terhadap glikogen. Larutan carmine mengandung beberapa komponen penting yang saling berperan, diantaranya: Carmine, Potassium carbonate dan Potassium chloride salts, Ammonium hydroxide solution.
" Carmine
Pertama kali digunakan dalam ilmu mikroteknik pada tahun 1962. carmine di ekstrak secara komersial dari cochnical dengan air dan akhirnya dipresipitasikan menggunakan Alum. Dalam larutan Carmine, 56 % beratnya mengandung asam carminat dan beberapa protein (mungkin berasal dari cochnical) serta mengandung alumunium dan kalsium dalam konsentrasi kecil. Walaupun asam carminat merupakan komponen yang paling penting dalam teknik pewarnaan ini, namun asam carminat tidak selalu digunakan karena harganya yang sangat mahal.

" Potassium carbonate and Potassium chloride salts
Dua komponen ini berfungsi sebagai penghambat munculnya background yang mampu mengganggu kontras dari pewarnaan carmine dengan cara membentuk komplek elektrostatis antara carmine yang bermuatan negatif dengan protein dasar yang berada di dalam jaringan. Proses tersebut hanya akan mengizinkan ikatan hydrogen (non polar) untuk mengambil tempat di antara glikogen dan carmine. Hal ini menunjukkan bahwa garam ammonium atau garam sodium dapat digunakan sebagi pengganti yang aman bagi garam potassium.

" Ammonium hydroxide solution
Ammonia memiliki fungsi ganda dalam teknik ini yaitu : memberikan pH yang tinggi (10-11) dan jga membantu menekan pewarna carmine menerobos ikatan elektrostatik dan juga berperan sebagai pelarut untuk asam carminat. Sebaiknya ammonia ini digunakan pada saat pewarnaan di dalam container yang tertutup karena zat ini mudah sekali menguap, sehingga ditakutkan asam carminat akan terpresipitasi.

METODE BEST'S CARMINE

¢ Carmine stock solution


- Dimasukkan ke dalam botol labu yang besar
- Ditambahkan 1 g Potassium carbonate dan 5 g potassium chloride di dalam 60 ml distilled water (dimasak selama ± 5 menit)
- Didinginkan
- Ditambahkan 20 ml konsentrat ammonia
- Disaring
- Disimpan pada container gelap pada suhu ± 40C


¢ Carmine working solution
- Stock solution 5 ml
- Konsentrat Ammonia 12.5 ml
- Methanol 12.5 ml

¢ Best's differentiator
- Methanol 40 ml
- Ethanol 80 ml
- Distilled water 100 ml

¢ CARA KERJA


- Diwarnai inti selnya (menggunakan Hematoxylin)
- Didiferensiasikan di dalam alkohol yang telah diasamkan untuk membersihkan backgroundnya
- Dimasukkan ke dalam larutan Carmine selama 5-15 menit
- Dicuci dengan Best's differentiator atau 7.4 OP industrial metylated spirit
- Dibilas dengan alcohol yang baru (Fresh alcohol)
- Diclearing di dalam xylene


Hasil : - Glikogen akan berwarna merah tua
- Beberapa jenis mucin lain, fibrin berwarna merah muda
- Inti sel berwarna biru

DAFTAR PUSTAKA

Bancroft, J. D., and M. Gamble. 2002. Theory and Practice Of Histological Techniques 5 th edition. Churchill Livingstone. London

Minggu, 11 Juli 2010

PERMASALAHAN LIMBAH

Limbah adalah masalah utama di negeri ini baik limbah itu berupa limbah organic dan anorganik.apabila tidak dikelola dengan baik maka akan menimbulkan dampak yang luar biasa,,

Penanggulangan Masalah Limbah
Dalam menanggulangi masalah limbah perlu dilakukannya pengolahan (treatment), dimana menyisihkan kontaminan dan stabilisasi polutan. Maksud dari stabilisasi adalah mendegradasi bakteri organik sampai pada suatu titik dimana reaksi kimia dan bilogis tidak berlangsung lagi. Pengolahan juga bisa berarti menghilangkan racun atau substansi yang berbahaya (misalnya logam berat) bisa menghentikan siklus biologis yang berkelajutan, meskipun telah terjadi stabilisasi materi organik.
Pengendalian Bahaya Limbah
Sebagian besar pertambahan populasi penduduk dunia terjadi di negara–negara berkembang seperti Indonesia, yang pada akhirnya akan mengakibatkan perubahan pola dan gaya hidup, standar kehidupan yang akan semakin tinggi seiring dengan meningkatnya kebutuhan akan barang dan jasa. (United Nation, 2002). Indonesia sebagai negara berkembang mengalami ketiga hal tersebut. Sehingga Air Limbah
secara otomatis pencemaran akan terus terjadi dan meningakat dari tahun ke tahun
berikutnya baik itu secara kuantitas maupun secara kualitas.
Sistem Pengolahan Limbah Cair
Pengolahan limbah cair bertujuan untuk menghilangka atau menysihkan kontaminan. Kontaminan dapat berupa senyawa organik yang dinyatakan oleh nilai BOD, COD, nutrient, senyawa toksik, mikrorganisme pathogen, partikel non biodegradable, padatan tersuspensi maupun terlarut. Kontaminan dapat disisihkan dengan pengolahan fisik, kimia maupun biologi (Metcalf & Eddy,2003).
Unit operasi fisik merupakan metode pengolahan dimana diaplikasikan proses fisik seperti screening, mixing, flokulasi, sedimentasi, flotasi, filtrasi dan transfer gas. Unit proses kimia merupakan metode pengolahan dimana penyisihan atau konversi konaminan terjadi karena penambahan bahan kimia dan melawati reaksi kimia seperti presipitasi, adsorpsi dan disenfeksi. Sedangkan unit proses biologi merupakan metode pngolahan dimana kontaminan disisihkan melalui aktivitas biologi yang ditujukan untuk menghilangkan substansi organik biodegradable dalam limbah cair (Metcalf & Eddy,2003).
2.4.3 Pengolahan Limbah Cair secara Biologi
Hampir semua junis limbah cair dapat diolah secara biologi bila dilakukan melalui analisis dan kontrol lingkungan yang benar. Proses pengolahan biologi merupakan proses pengolahan air limbah dengan memanfaatkan aktivitas pertumbuhan mikroorganisme yang berkontak dengan air limbah, sehingga mikroorganisme tersebut dapat menggunakan bakteri organik pencemar yang ada sebagai bahan makanan dalam kondisi lingkungan tertentu dan mendegradasi atau menstabilisasinya menjadi bentuk yang lebih sederhana (Metcalf & Eddy, 2003).
Umumnya bakteri merupakan mikroorganisme utama dalam proses pengolahan biologi (Droste, 1997). Karakteristik mereka beragam dan kebutuhan lingkungan yang sederhana membuat mereka dapat bertahan pada lingkungan air limbah. Perlu diperhartikan bahwa mikroorganisme lain juga dapat ditemukan pada 11 lingkungan pengolahan air limbah namun peranannya dalam oksidasi materi organic relatif kecil.
Proses pengolahan biologi juga dapat dibagi berdasarkan media pertumbuhan ikroorganismenya, yaitu :
a. Suspended growth atau pertumbuhan tersuspensi, mikroorganisme berada dalam keadaan tersuspensi di air limbah seperti pada reaktor lumpur akif atau kolam oksidasi.
b. Attached growth atau pertumbuhan terlekat, mikroorganisme tumbuh terlekat pada media pendukung yang berada di dalam air limbah. Media pendukung ini dapat berupa media pendukung yang bergerak (rotating biological contactor, fluidized bed, rotortogue), diam (trickling filter, baffled reactor), terendam (fluidized bed) maupun tidak terendam (trickling filter).
c. Kombinasi dari suspended dan attached growth. Secara keseluruhan, tujuan pengolahan limbah secara biologis pada limbah domestik ialah (1) Mengubah (mengoksidasi) unsure terlarut dan partikel biodegradable kedalam bentukakhir yang cocok (2) Menangkap dan menggabungkan padatan tersuspensi dan padatan koloid yang sulit diendapkan pada lapisan biofilm (3) Mengubah atau menghilngkan nutrien, seperti nitrogen dan fosfor (4)Pada beberapa kasus, menghilangkan unsur dan senyawa trace organik spesifik. (Metcalf & Eddy, 2003)
Proses Laundry
Dalam proses laundry digunakan prosedur yang benar , yaitu:
1. Pengambilan cucian kotor
2. Penyortiran/ pemisahan cucia kotor
Cucian disortir dengan tiga kategori umum:
· Tingkat Kotoran (jenis)
· Jenis Kain (Serat dan Warna)
· Proses (sesuai alat yang digunakan)
3. Pencucian
Laundry komersil umumnya memiliki mesin berkapasitas besar dengan beragam jenis program. Tetapi pada dasarnya cara kerja mesin sama yang mengacu pada tahapan proses pencucian. Tahapan-tahapan tersebut antara lain:
· Flush (pembasahan)
· Washing (Penyabunan)
· Carryover Suds (pembilasan awal)
· Bleaching
· Sour/Soft (Final Rinse)
· Extract (Pemerasan)
Setelah proses pengeringan maka dilanjutkan proses pelipatan, umumnya
laundry kecil dilakukan secara manual.

Kamis, 01 Juli 2010

MENELADANI SIROH NABI MUHAMMAD

Sejak masa mudanya, Muhammad saaw, yang dikenal sebagai pemuda tampan, berbudi mulia dan jujur, sehingga mendapat julukan sebagai "Al-Amin" yang terpercaya, di tengah masyarakat Arab yang sudah sedemikian rusak dan bobroknya, sehingga dikenal sebagai masyarakat jahiliyah, dan zamannya disebut sebagai zaman jahiliyah, menyukai hidup menyendiri, di tempat-tempat sepi padang pasir dan bukit-bukit sekitar kota Makkah. Sampai akhirnya beliau menemukan sebuah gua di bukit Tsur, dan menjadikan gua tersebut, yang dikenal dengan nama gua Hira, sebagai tempatnya menyepi dan merenung, bermunajat kepada Tuhan yang Maha Esa. Hinga suatu malam, ketika usia Muhammad telah genap mencapai 40 tahun, datang malaikat pembawa wahyu, yaitu Jibril atau Jibrail as, kepada Muhammad di gua tersebut, membawakan wahyu pertama, sekaligus pengangkatan resmi beliau sebagai Rasul terakhir untuk segenap umat manusia.
Kisah turunnya Jibril as untuk yang pertama kalinya ini diceritakan sendiri oleh Nabi Muhammad saaw, sebagai berikut, "Malaikat pembawa wahyu datang kepadaku, ia mengatakan, "Bacalah"! Aku menjawab, "Apa yang harus aku baca"? Kemudian ia mengatakan, "Bacalah dengan nama Tuhanmu yang menciptakan...... dan seterusnya, lima Ayat pertama Surat Al-'Alaq." Akupun membacanya. Setelah itu ia meninggalkan aku. Saat itu aku merasa bahwa Ayat-Ayat tersebut seolah telah terukir di dalam hatiku. Kemudian aku keluar dari gua. Ketika aku telah disampai diantara bukit-bukti, tiba-tiba aku mendengar suara dari langit, "Hai Muhammad, engkau adalah utusan Allah dan aku Jibril." Aku menengok ke atas. Aku melihat seorang malaikat dalam bentuk seorang lelaki, yang dua kakinya seakan memenuhi dua ufuk langit. Ia kembali mengatakan, "Hai Muhammad, engkau adalah utusan Allah dan aku adalah Jibril." Aku berdiri dan memandang kepadanya. Aku terdiam, tidak maju dan tidak pula mundur. Ketika aku memalingkan muka ke arah lain, tetap saja aku melihat malaikat tersebut. Kemana saja aku memandang maka aku melihatnya......
Pengangkatan Nabi dan turunnya malaikat pembawa wahyu, menandakan terbukanya pintu-pintu langit yang membentangkan jalan-jalan spiritual ke dalam batin manusia. Dengan rahmat-Nya yang tak bertepi, Allah swt membentangkan jalan terang demi kebebasan umat manusia dari kegelapan dan kesesatan. Muhammad saaw, yang memiliki sifat-sifat keagungan yang sempurna telah terpilih sebagai manusia yang harus memikul tanggung jawab besar dan agung ini. Sesungguhnyalah, pengangkatan Muhammad sebagai Rasul terakhir dapat dianggap sebagai peristiwa paling penting dan paling agung dalam [erjalanan sejarah kehidupan umat manusia. Al-Quran sendiri menyebut peristiwa ini sebagai karunia dan nikmat yang agung, dan dalam Ayat 164 Surat Ali Imran, Allah swt berfirman;
"Allah swt telah menurunkan karunia-Nya kepada mukminin ketika Ia mengangkat seorang Rasul dari kalangan mereka, yang membacakan Ayat-Ayat-Nya dan membersihkan mereka serta mengajarkan AL-Kitab dan hikmah. Sedangkan sebelum itu mereka berada dalam kesesatan yang nyata."
Bi'tsah adalah sumber perubahan, awal kesempurnaan dan lemenangan. Muhammad saaw yang merupakan sosok sempurna keutamaan dan kebaikan, menyebut Islam sebagai pelengkap ajaran-ajaran agama terdahulu yang dibawa oleh para Nabi sebelum beliau, yaitu Ibrahim, Musa, dan Isa alahimussalam. Wahyu-wahyu yang beliau sampaikan dari Allah kepada umat manusia, beserta penjalasan beliau baik dengan lisan maupun dengan praktek, memberikan kesegaran dan semangat jiwa.

MENELADANI SIROH NABI MUHAMMAD

Sejak masa mudanya, Muhammad saaw, yang dikenal sebagai pemuda tampan, berbudi mulia dan jujur, sehingga mendapat julukan sebagai "Al-Amin" yang terpercaya, di tengah masyarakat Arab yang sudah sedemikian rusak dan bobroknya, sehingga dikenal sebagai masyarakat jahiliyah, dan zamannya disebut sebagai zaman jahiliyah, menyukai hidup menyendiri, di tempat-tempat sepi padang pasir dan bukit-bukit sekitar kota Makkah. Sampai akhirnya beliau menemukan sebuah gua di bukit Tsur, dan menjadikan gua tersebut, yang dikenal dengan nama gua Hira, sebagai tempatnya menyepi dan merenung, bermunajat kepada Tuhan yang Maha Esa. Hinga suatu malam, ketika usia Muhammad telah genap mencapai 40 tahun, datang malaikat pembawa wahyu, yaitu Jibril atau Jibrail as, kepada Muhammad di gua tersebut, membawakan wahyu pertama, sekaligus pengangkatan resmi beliau sebagai Rasul terakhir untuk segenap umat manusia.
Kisah turunnya Jibril as untuk yang pertama kalinya ini diceritakan sendiri oleh Nabi Muhammad saaw, sebagai berikut, "Malaikat pembawa wahyu datang kepadaku, ia mengatakan, "Bacalah"! Aku menjawab, "Apa yang harus aku baca"? Kemudian ia mengatakan, "Bacalah dengan nama Tuhanmu yang menciptakan...... dan seterusnya, lima Ayat pertama Surat Al-'Alaq." Akupun membacanya. Setelah itu ia meninggalkan aku. Saat itu aku merasa bahwa Ayat-Ayat tersebut seolah telah terukir di dalam hatiku. Kemudian aku keluar dari gua. Ketika aku telah disampai diantara bukit-bukti, tiba-tiba aku mendengar suara dari langit, "Hai Muhammad, engkau adalah utusan Allah dan aku Jibril." Aku menengok ke atas. Aku melihat seorang malaikat dalam bentuk seorang lelaki, yang dua kakinya seakan memenuhi dua ufuk langit. Ia kembali mengatakan, "Hai Muhammad, engkau adalah utusan Allah dan aku adalah Jibril." Aku berdiri dan memandang kepadanya. Aku terdiam, tidak maju dan tidak pula mundur. Ketika aku memalingkan muka ke arah lain, tetap saja aku melihat malaikat tersebut. Kemana saja aku memandang maka aku melihatnya......
Pengangkatan Nabi dan turunnya malaikat pembawa wahyu, menandakan terbukanya pintu-pintu langit yang membentangkan jalan-jalan spiritual ke dalam batin manusia. Dengan rahmat-Nya yang tak bertepi, Allah swt membentangkan jalan terang demi kebebasan umat manusia dari kegelapan dan kesesatan. Muhammad saaw, yang memiliki sifat-sifat keagungan yang sempurna telah terpilih sebagai manusia yang harus memikul tanggung jawab besar dan agung ini. Sesungguhnyalah, pengangkatan Muhammad sebagai Rasul terakhir dapat dianggap sebagai peristiwa paling penting dan paling agung dalam [erjalanan sejarah kehidupan umat manusia. Al-Quran sendiri menyebut peristiwa ini sebagai karunia dan nikmat yang agung, dan dalam Ayat 164 Surat Ali Imran, Allah swt berfirman;
"Allah swt telah menurunkan karunia-Nya kepada mukminin ketika Ia mengangkat seorang Rasul dari kalangan mereka, yang membacakan Ayat-Ayat-Nya dan membersihkan mereka serta mengajarkan AL-Kitab dan hikmah. Sedangkan sebelum itu mereka berada dalam kesesatan yang nyata."
Bi'tsah adalah sumber perubahan, awal kesempurnaan dan lemenangan. Muhammad saaw yang merupakan sosok sempurna keutamaan dan kebaikan, menyebut Islam sebagai pelengkap ajaran-ajaran agama terdahulu yang dibawa oleh para Nabi sebelum beliau, yaitu Ibrahim, Musa, dan Isa alahimussalam. Wahyu-wahyu yang beliau sampaikan dari Allah kepada umat manusia, beserta penjalasan beliau baik dengan lisan maupun dengan praktek, memberikan kesegaran dan semangat jiwa.